(SJO, BANDUNG) - Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius mengatakan pihaknya terus menyelidiki kasus hilangnya 250 batang dinamit. Hingga saat ini, kepolisian sudah memeriksa 11 orang saksi terkait hilangnya 2 dus dinamit dalam perjalanan dari Subang ke Bogor. Tim gabungan Polres Bogor, Polda Jabar, dan Mabes Polri masih melakukan penyelidikan dan menginvestigasi kasus ini.
"Kami telusuri dulu rute truk-truk itu dan kami kumpulkan keterangan sopir dan kernet. Kita belum bisa simpulkan kasus ini," kata Suhardi.
Suhardi menjelaskan sebanyak 250 batang dinamit yang hilang tidak disertai dengan detonatornya. Menurutnya detonator yang merupakan alat untuk memicu ledakan tidak ikut dicuri. 250 dinamit itu berada pada 2 kardus yang masing-masing berisi 125 dinamit.
Dari Subang, ada 4 truk beriringan yang mengangkut dinamit ini hendak menuju Cigudeg, Bogor. Namun, kata Suhardi, yang berisi dinamit hanya 3 truk. Dinamit tersebut dipesan oleh perusahaan tambang batu, PT Batu Sarana Persada (PT BSP) yang lokasi quary-nya berada di Cigudeg, Bogor, Jawa Barat. Perusahaan tambang tersebut, memesan dinamit ke PT Multi Nitrotama Kimia (PT MNK), distributor resmi PT Dahana.
Berikut kronologi hilangnya dinamit tersebut:
Rabu, 26 Juni 2013
Pukul 14.00 WIB
Empat truk colt diesel berangkat dari gudang handak (bahan peledak) PT MNK Subang yang mengankut handak jenis amonium nitrat sebanyak 30 ribu kilogram, dinamit 2.000 kilogram, dan detonator listrik 4000 biji.
Kamis, 27 Juni 2013
Pukul 04.00 WIB
Kendaraan tiba di lokasi PT. Batu Sarana Persada.
Pukul 07.30 WIB
Dilakukan pengecekan langsung oleh kru dan kepala teknik tambang PT Batu Sarana Persada. Diketahui kendaraan truk bernopol T 8952 TF yang mengangkut bahan peledak jenis Dinamit terpal penutupnya sobek. Setelah dicek diketahui 2 dus atau sebanyak 250 batang seberat 50 kilogram tidak ada. (dbs)
Polda Jabar Terus Selidiki Kasus Dinamit Raib
Written By Unknown on Jumat, 28 Juni 2013 | 03.36
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar