(SJO, BANDUNG) - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 1.300 polisi untuk mengamanan pelaksanaan Pilwalkot Bandung. Aparat kepolisian tersebut disebar mengawasi 4.118 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di 30 kecamatan dan 151 kelurahan.
Pengamanan juga dibantu oleh personel TNI dan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). Selain itu, dilakukan patroli aparat gabungan yang melibatkan unsur Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP. Patroli bersama umtuk memantau kondisi dan situasi tiap wilayah guna memastikan aman serta kondusif.
Polisi juga disiapkan untuk mencegah praktik serangan fajar jelang detik-detik pencoblosan.
Langkah pengamanan khusus ini dilakukan dengan melibatkan fungsi satuan intelijen, dan menyebar anggota polisi di tempat-tempat rawan terjadinya serangan fajar.
"Kami menyebar anggota di tempat yang memiliki tingkat kerawanan terjadi serangan fajar,” kata Kapolrestabes , Sabtu (22/6/2013).
Menurut Sutarno, serangan fajar bisa saja terjadi dengan modusnya bervariasi, seperti memberi uang yang terselip dalam amplop, pembagian sembako serta bentuk lainnya dengan embel-embel mengarahkan warga memilih salah satu pasangan calon. Praktik tersebut bisa dicegah sedini mungkin dengan bentuk pegawasan dari polisi serta masyarakat. (r22)
Polrestabes Sebar Intelejen Cegah Serangan Fajar Pilwalkot Bandung
Written By Unknown on Sabtu, 22 Juni 2013 | 08.59
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar