Home » , » Gubernur Minta Bupati dan Walikota Optimal Sukseskan Lebaran

Gubernur Minta Bupati dan Walikota Optimal Sukseskan Lebaran

Written By Unknown on Rabu, 31 Juli 2013 | 02.19

(SJO, BANDUNG) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta sejumlah instansi terkait serta para Bupati/Walikota untuk mendukung upaya menjaga kondusifitas menjelang, di saat dan sesudah lebaran. Mulai dari H-7 hingga H+7 semua pihak harus mengoptimalkan peran dan tugasnya masing-masing, khususnya dalam kerangka penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu sesuai Instruksi Presiden RI No.3 tahun 2004. Sejatinya kelancaran pelaksanaan kegiatan menjelang dan sesudah Lebaran tahun 2013 ini hendaknya lebih baik dari tahun lalu. Apalagi segala persiapan, juga koordinasi serta sinkronisasi sudah dilakukan.

Untuk itu, dalam rangka mendukung kelancaran lalu lintas dan angkutan pada saat lebaran, Heryawan menginstruksikan kepada jajaran Dinas Perhubungan/DLLAJ untuk terus memantau ketersediaan sarana dan armada angkutan di terminal-terminal. Berkoordinasi dengan Organda dan PT. KAI untuk mengoptimalkan angkutan kereta api dalam rangka menanggulangi kekurangan angkutan darat.

Menata kembali rambu - rambu lalu lintas dan marka jalan khususnya pada jalan alternatif. Serta koordinasi dengan instansi terkait untuk mempersiapkan dan membantu perawatan kesehatan kepada para pemudik yang memerlukan dan terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan dengan menyediakan posko kesehatan di terminal dan daerah-daerah tertentu yang rawan kecelakaan.

Selanjutnya kepada jajaran Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, disamping menyediakan  alat-alat  berat  dilokasi  yang rawan bencana alam longsor dan banjir, juga diminta agar segera  melakukan penanganan pada jalan dan jembatan yang terdapat pada ruas jalur mudik baik status provinsi maupun nasional untuk segera diselesaikan dan diperbaiki sehingga dapat menunjang kelancaran angkutan lebaran.

Khusus kepada jajaran Kepolisian, diharapkan  untuk senantiasa dapat melaksanakan tugasnya dilapangan dalam rangka mengatur kelancaran lalu lintas seoptimal mungkin. Selanjutnya kepada Bupati/Walikota, dimohon bantuan dan kerjasamanya agar melaksanakan pengaturan, pengawasan dan pengendalian operasional angkutan di daerah masing-masing. Diantaranya membentuk tim koordinasi pelayanan dan pengamanan lalu lintas angkutan lebaran di daerah masing–masing.

”Menertibkan  pasar tumpah/pedagang di pinggiran jalan dan pengemis serta pedagang asongan serta pungutan liar /sumbangan yang sekiranya dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas angkutan lebaran,” tegas Heryawan usai memimpin Rapat Koordinasi Persiapan menghadapi Lebaran tahun 2013 di Aula Barat Gedung Sate, Jl Diponegoro 22, Selasa (30/7) siang.

Selain masalah transportasi, yang perlu menjadi perhatian adalah berkaitan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) serta ketersediaan bahan bakar minyak (bbm) dan gas/elpiji serta komoditi utama pada saat menjelang lebaran. Beberapa komoditi yang perlu diwaspadai kemungkinan terjadi lonjakan permintaan dan lonjakan harga daging sapi, daging ayam, telur, sayuran, minyak goreng serta gula pasir, baik pada saat menjelang maupun sesudah lebaran. Disamping itu, mengantisipasi lonjakan permintaan akan bbm dan elpiji.

Berkaitan dengan hal tersebut, Heryawan meminta bantuan dan kerjasamanya kepada Bupati/Walikota untuk mengintensifkan pengendalian serta segera mengantisipasi sedini mungkin kemungkinan terjadinya kelangkaan kebutuhan bahan pokok dan bbm/elpiji melalui sejumlah langkah. Diantaranya, meningkatkan  koordinasi   dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan PT Pertamina untuk memantau secara intensif ke lapangan guna mengetahui ketersediaan kebutuhan bahan pokok dan bbm di daerahnya masing-masing. Serta mendukung kelancaran pendistribusiannya terutama di daerah terpencil.

Dalam kaitan tersebut, Heryawan juga meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat dan Kepala Divre Perum Bulog Jawa Barat serta OPD terkait lainnya agar secara proaktif membantu kelancaran pelaksanaannya di lapangan. Kepada  pihak  Pertamina, agar mengefektifkan  satgas-satgas guna memantau stok/persediaan di spbu dan pangkalan-pangkalan minyak tanah/gas serta  mengoptimalkan armada angkutan bbm/gas termasuk di daerah yang rawan macet. (don/r22)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

INFO GEDUNG SATE

LIPUTAN KHUSUS

 
Media Group : Jabar Zone | Inohong | Warta Indonesia Raya
Copyright © 2010-2013. Seputar Jabar Online - All Rights Reserved
Creating Website
Bandung Media Citra