(SJO, BANDUNG) – Kasus 250 dinamit raib mulai mengerucut jadi dua dugaan: digelapkan atau dicuri. "Dari hasil penyelidikan tim ada dua dugaan yaitu penggelapan barang (jumlah) dan pencurian oleh bajing loncat," ujar Kepada Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Martinus Sitompul, Selasa (2/7).
Martinus menjelaskan, tim gabungan sudah melaksanakan analisa dan evaluasi, serta melakukan tiga kali rekonstruksi di lokasi pemberhentian kendaraan pengangkut dinamit. Lokasi dicurigai terjadi penggelapan ada enam titik di tempat pemberhentian kendaraan di Subang maupun Marunda. Sedangkan dugaan pencurian, polisi mencatat lokasi dari Marunda hingga Cibedug ditandai sebagai lokasi rawan aksi bajing loncat.
Tim gabungan yang menlusuri hilangnya dua dus berisi 250 dinamit itu berasal dari Polres Bogor, Polres Subang, Polres Purwakarta, Polres Jakarta Utara, dan dibantu Bareskrim Mabes Polri.
Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Ronny F Sompie mengatakan berdasarkan temuan tim penyidik adanya sobekan sepanjang satu meter di terpal salah satu truk yang mengangkut dinamit.
Sebelumnya Bareskrim Mabes Polri dan Polda Jawa Barat telah memeriksa 15 saksi terkait kasus ini. Namun, kepolisian belum menetapkan tersangka dan masih mendalami penyelidikan.(r22)
Home »
» Dinamit Raib: Dicuri atau Digelapkan?
Dinamit Raib: Dicuri atau Digelapkan?
Written By Unknown on Selasa, 02 Juli 2013 | 00.13
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar