Home » » Enam Pesan Presiden untuk Polri di Hari Bhayangkata

Enam Pesan Presiden untuk Polri di Hari Bhayangkata

Written By Unknown on Senin, 01 Juli 2013 | 02.36

(SJO, DEPOK) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertindak sebagai inspektur upacara dlam Perayaan Hari Bhayangkara Polri ke-67 di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin ( 1/7/2013 ) pagi.
Ikut hadir dalam acara ini Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Pol) Nanan Soekarna, para petinggi Polri, serta ribuan personel Kepolisian. Hadir juga jajaran kabinet, pimpinan lembaga tinggi negara, dan duta besar negara sahabat.

Tema HUT Polri tahun ini yakni Sinergitas Kemitraan Anti-KKN, Wujudkan Pelayanan Prima, Gakkum, dan Kamdagri Mantap Sukseskan Pemilu 2014. HUT Polri kali ini adalah perayaan terakhir bagi Timur. Rencananya, Presiden akan melakukan pergantian Kapolri tahun ini.

Dalam amanatnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Kepolisian RI lebih cepat bereaksi dan mengantisipasi semua perkembangan situasi yang eskalasinya cepat dan besar. Presiden tidak ingin kepolisian kembali terkesan tidak siap dan gagap dalam menangani kasus komunal, kriminal, atau anarkistis.

Presiden juga meminta Polri menangani aksi kekerasan dengan cepat, tepat, dan tuntas. Ia berharap polisi dapat mencegah jatuhnya korban dengan melakukan tindakan hukum secara profesional, obyektif, transparan, dan accountable.

Pesan lain Presiden agar Polri berani bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok yang memaksakan kehendak dengan melanggar hak konstitusional orang lain. Setiap masalah yang timbul hendaknya dapat dilokalisasi dan diatasi dengan cepat agar tidak meluas dan menjadi permasalahan nasional.

Hal lain yang juga disampaikan Presiden adalah menjunjung tinggi kode etik kepolisian dalam setiap pelaksanaan tugas. Yaitu etika kepribadian, etika kelembagaan, etika kenegaraan, dan etika hubungan dengan masyarakat. "Berikan pelayanan publik yang lebih responsif dan makin profesional," kata Presiden.

Sebagai langkah untuk memperkuat kepercayaan masyarakat, Presiden SBY pun meminta kepolisian menuntaskan reformasi birokrasi di kalangan internal Polri dengan mencegah penyimpangan dan pelanggaran hukum di internal.

SBY juga mengingatkan agar polisi meningkatkan kerja sama, koordinasi, dan komunikasi antara Polri dan penegak hukum lain. "Para penegak hukum harus saling bersinergi, dan bukan bersaing secara tidak sehat, apalagi memperebutkan kewenangan," kata dia.(r21)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

INFO GEDUNG SATE

LIPUTAN KHUSUS

 
Media Group : Jabar Zone | Inohong | Warta Indonesia Raya
Copyright © 2010-2013. Seputar Jabar Online - All Rights Reserved
Creating Website
Bandung Media Citra