Home » , , » Pemkab Bandung Siapkan Ambulan dan Mobil Derek Antisipasi Kecelakaan Selama Lebaran

Pemkab Bandung Siapkan Ambulan dan Mobil Derek Antisipasi Kecelakaan Selama Lebaran

Written By Unknown on Senin, 29 Juli 2013 | 07.59

(SJO, SOREANG) - Mengantisipasi arus mudik lebaran tahun 1434 H/2013 M, Pemkab Bandung telah melakukan berbagai langkah persiapan pengamanan. Diantaranya penyediaan 15 unit mobil ambulans yang ditempatkan dibeberapa jalur rawan kecelakaan. Kesiapan lain diantaranya, kesiapan mobil pemadam kebakaran, mobil derek serta alat berat buldoser.

Dalam rapat persiapan pengamanan lebaran dan ketersediaan bahan pokok yang dipimpin Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat H. Yayan Subarna, SH, M.Si diruang kerjanya, Senin (29/7).

Terungkap jumlah personil Dinas Perhubungan yang diterjunkan pada pengamanan lebaran kali ini sebanyak 200 orang dibantu tenaga Satpol PP 40 Orang.

"Mereka akan disebar dibeberapa titik pemantauan arus mudik, mulai di pos induk Nagreg juga dibeberapa pos bantu Cijapati, Pamucatan, Cikaledong, Cibeusi dan Sayati", ucap H. Yayan Subarna.

Khusus untuk penempatan personil pengamanan Lebaran, kata H. Yayan Subarna akan dimulai pada H-7 dan H+7 lebaran. Pengamanan lebaran, kata H. Yayan Subarna melibatkan pula unsur Polri dan TNI. "Pengamanan ini kita siapkan mulai dari perbaikan jalur mudik, penerangan jalan umum hingga pemasangan rambu penunjuk arah",  kata H. Yayan Subarna pula.

Disebutkan, dinas teknis yang terlibat dalam pengamanan lebaran diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja, Kesbang Linmas dan BPBD. "Untuk jalur rawan longsor, kita juga antisipasi dengan menempatkan beberapa petugas dari BPBD berikut
perlengkapannya", tambahnya lagi.

Ketersediaan Bahan Pokok

Dalam rapat tersebut, diungkapkan pula ketersediaan bahan pokok untuk keperluan lebaran menurut Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Dra. Hj. Popi Hopipah, M.Si makin kondusif. "Khusus untuk daging sapi impor, kebetulan ke Kabupaten Bandung tidak masuk, karena minat konsumen untuk mengkonsumsi daging tersebut sangat kurang", Kata Hj. Popi Hopipah.

Jumlah daging sapi di Kabupaten Bandung saat ini mencapai  657 ton, dengan harga berkisar Rp. 90.000 s/d Rp. 95.000 per kilogram. Daging ayam tersedia sekitar 1.234 ton dengan harga Rp. 28.000/kg, sementara telur ayam ketersediannya cukup aman sekitar 910 ton dengan harga sekitar Rp. 18.000.

Menurut Hj. Popi Hopipah, harga tersebut masih bersifat fluktuatif. Bahkan ia memprediksi pada H-3 lebaran, harga kebutuhan pokok seperti daging ayam akan mengalami kenaikan. Mengingat pada hari-hari itu, jumlah permintaan akan melonjak. (rls)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

INFO GEDUNG SATE

LIPUTAN KHUSUS

 
Media Group : Jabar Zone | Inohong | Warta Indonesia Raya
Copyright © 2010-2013. Seputar Jabar Online - All Rights Reserved
Creating Website
Bandung Media Citra